kelam cahaya yang ku raih,.
setapak jalan berlumpur kulalui,. semua cahaya terang dan kesejukkan embun pagi,.
hilang saat kau pergi,.,.
berlari jauh keujung waktu,.,.
bagain halilintar mengamuk,.,
memporak-porandakan hati,..
satu kesadaran ynag membuatku berteriak di iringi tangis kedukaan,.,.
,,.,. kau mengabur di penglihatanku,.,.
Pada satu hati, aku titip jiwa ini untuk kau rengkuh... Sampai satu masa, dimana aku tak lagi bisa bersua.. Pada satu jiwa, aku titip hati ini untuk kau jaga... Sampai satu waktu, dimana aku tak lagi bisa berkeluh...
Senin, 19 Desember 2011
Rabu, 23 November 2011
Kecupan Sajak
rerumputan melambai-lambai,.,.
mendengarkan nyanyian malam yang baru dibuka tabirnya,.,
mengiringiku menuliskan sepucuk puisi,.,.
kau petik dari embun yang berjatuhan
lalu di sebuah taman hati,.,.
langit mendekat menyapa,.,.
dengan senyum yang lembut,.,
menyuguhkan lukisan malam yang bercorak,.,.
rinupun semakin dekat,.
mengecup hati dengan sajak
TsZ
Kamis, 20 Oktober 2011
Para Peminum
di lereng lereng
param peminum
mendaki gunung mabuk
kadang mereka terpeleset
jatuh
dan mendaki lagi
memetik bulan
dipuncak
mereka oleng
tapi mereka bilang
"kami takkan karam dalam lautan bulan"
mereka bernyanyi
jatuh
dan mendaki lagi
di puncak gunung mabuk
mereka berhasil memetik bulan
dan bulan menyimpan mereka dipuncak
semuanya diam dan tersimpan
Sutardji Calzoum Bachri
Senin, 17 Oktober 2011
Mencerai Janji
ku ingat dongengmu tentang bulan yang di jama kehangatan arjuna..,.,
lalu bisikmu tentang hati yang menjadi satu,.,
katamu daku lebih baik menjadi merpati,.,
berjuta alasan,u agar daku mengerti smua yang kau sandarkan dipangkuan,..,
meski tak rela ,..
dengan desah kukatakan " ya aku mau "
tapi,.,!!
kau dustakan semua dari liang hatimu,.,.
saat ku butuh,.,. kau belenggu daku dari ketenggelaman,.,.
"Dimana uluran tanganmu,.,"
"Sendiriku hampir mati,.,.!!"
kau tepiskan daku di titian kelam malam tak bertuan,.,.
lirih hatiku bercumbu sepi,.,.
terlebih lagi ,.,
"ku tau"
pucat kebiruan hati ini tersayat puing puing kenangan,.,.,
ketika ku baca wajah itu berseri,.,
diatas tangis merintih ,.,.
pilu mendalam menikam hati,.,
Teruntuk yang Mencerai Janji
Sabtu, 08 Oktober 2011
ketika malam menelisik sepi kegundahan ...
daku rebah dibahunya dengarkan sedikit celoteh pupusnya akan keangkuhan ..
fajarku menyisir kelam..
sunyi yang diam bergegas sembunyi ..
malu akan kejinggaannya,,..
namun kulihat mimik malam sukar tinggalkan mahkotanya..
kesekian kalinya matanya berkaca saat mentari tiba...
TsZ
Jumat, 02 September 2011
Tak Mau Berbagi
tak lelah menjejaki malam dengan untaian lirik sendu menguras hati,,..
tak ada mimik
terbaca..
seperti biasa,,.
malam selalu angkuh,.
dengan egonya,,..
yang ku tau,,.
malam selalu diam tak bergeming..,.
apakah ia lara,,..??
gundah,.?
atau sedih,,..?
mungkin juga,,!! ia senang ,..!!
bahagia,,..
hingga ia menikmatinya sendiri,,.
diam nya malam beriku tanda tanya besarrr,,???
penasaran daku dibuat nya,,..??
malam,.. layak nya arca peradaban dewa,.
primitif,, kolot,, tapi religius,..
malam.,,
ajari daku mengeja helai nafasmu,,..
TsZ
tak ada mimik
terbaca..
seperti biasa,,.
malam selalu angkuh,.
dengan egonya,,..
ia tak mau berbagi rasa ,,.
yang ku tau,,.
malam selalu diam tak bergeming..,.
apakah ia lara,,..??
gundah,.?
atau sedih,,..?
mungkin juga,,!! ia senang ,..!!
bahagia,,..
hingga ia menikmatinya sendiri,,.
ia tak mau berbagi rasa,.,,.
diam nya malam beriku tanda tanya besarrr,,???
penasaran daku dibuat nya,,..??
malam,.. layak nya arca peradaban dewa,.
primitif,, kolot,, tapi religius,..
malam.,,
ajari daku mengeja helai nafasmu,,..
TsZ
Kamis, 07 Juli 2011
Always
This romeo is bleeding
But you can’t see his blood
It’s nothing but some feelings
That this old dog kicked up
It’s been raining since you left me
Now I’m drowning in the flood
You see I’ve always been a fighter
But without you I give up
Now I can’t sing a love song
Like the way it’s meant to be
Well, I guess I’m not that good anymore
But baby, that’s just me
And I will love you, baby - always
And I’ll be there forever and a day - always
I’ll be there till the stars don’t shine
Till the heavens burst and
The words don’t rhyme
And I know when I die, you’ll be on my mind
And I’ll love you - always
Now your pictures that you left behind
Are just memories of a different life
Some that made us laugh, some that made us cry
One that made you have to say goodbye
What I’d give to run my fingers through your hair
To touch your lips, to hold you near
When you say your prayers try to understand
I’ve made mistakes, I’m just a man
When he holds you close, when he pulls you near
When he says the words you’ve been needing to hear
I’ll wish I was him ’cause those words are mine
To say to you till the end of time
Yeah, I will love you baby - always
And I’ll be there forever and a day - always
If you told me to cry for you
I could
If you told me to die for you
I would
Take a look at my face
There’s no price I won’t pay
To say these words to you
Well, there ain’t no luck
In these loaded dice
But baby if you give me just one more try
We can pack up our old dreams
And our old lives
We’ll find a place where the sun still shines
And I will love you, baby - always
And I’ll be there forever and a day - always
I’ll be there till the stars don’t shine
Till the heavens burst and
The words don’t rhyme
And I know when I die, you’ll be on my mind
And I’ll love you - always
Bon Jovi
But you can’t see his blood
It’s nothing but some feelings
That this old dog kicked up
It’s been raining since you left me
Now I’m drowning in the flood
You see I’ve always been a fighter
But without you I give up
Now I can’t sing a love song
Like the way it’s meant to be
Well, I guess I’m not that good anymore
But baby, that’s just me
And I will love you, baby - always
And I’ll be there forever and a day - always
I’ll be there till the stars don’t shine
Till the heavens burst and
The words don’t rhyme
And I know when I die, you’ll be on my mind
And I’ll love you - always
Now your pictures that you left behind
Are just memories of a different life
Some that made us laugh, some that made us cry
One that made you have to say goodbye
What I’d give to run my fingers through your hair
To touch your lips, to hold you near
When you say your prayers try to understand
I’ve made mistakes, I’m just a man
When he holds you close, when he pulls you near
When he says the words you’ve been needing to hear
I’ll wish I was him ’cause those words are mine
To say to you till the end of time
Yeah, I will love you baby - always
And I’ll be there forever and a day - always
If you told me to cry for you
I could
If you told me to die for you
I would
Take a look at my face
There’s no price I won’t pay
To say these words to you
Well, there ain’t no luck
In these loaded dice
But baby if you give me just one more try
We can pack up our old dreams
And our old lives
We’ll find a place where the sun still shines
And I will love you, baby - always
And I’ll be there forever and a day - always
I’ll be there till the stars don’t shine
Till the heavens burst and
The words don’t rhyme
And I know when I die, you’ll be on my mind
And I’ll love you - always
Bon Jovi
Thank You for Loving Me
It's hard for me to say the things
I want to say sometimes
There's no one here but you and me
And that broken old street light
Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words when I
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
Thank you for loving me
I never knew I had a dream
Until that dream was you
When I look into your eyes
The sky's a different blue
Cross my heart
I wear no disguise
If I tried, you'd make believe
That you believed my lies
You pick me up when I fall down
You ring the bell before they count me out
If I was drowning you would part the sea
And risk your own life to rescue me
Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words when I
When I couldn't fly
Oh, you gave me wings
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
Thank you for loving me
Bon Jovi
Senin, 27 Juni 2011
Diam "Teracuni"
jenuh sudah tak kian mereda...
berontak pikir qhu terikat tapi tak bisa...
menjengkal selangkah jiwa tergugah ....
hakikat sentuhkan pandang menggerakkan...
begitukah kata apa menyeru kalbu...
coba berteriak lantang menantang....
tetap terkulai pikiran meracuni diri....
dalam segenggam jeratan kebosanan....
kejenuhan ….. !!!!...
tiada arti…!!!!....
kosong tak bernyali….!!!
hingga waktu menjemput hari telah sia-sia.....
Jumat, 24 Juni 2011
Tak Seindah Khayalan
langitku runtuh ketika engkau beriku api,,
api yang membakar ubun-ubunku hingga runtuh ...
inginku bebas menjalani semua,,
yang menemani langkah gontai namun membara,,
beriku kemampuan untuk lari mengejar asa,,,
yang mungkin dijadikanNYA kenyataan..
ketika jalan itu belum ku temui sampai kini ,,
daku hanya memelas asih ,,,
agar hidup seindah khayalan.
Rabu, 22 Juni 2011
Tak Bisa di Daur Ulang
diantara kita hanya kenangan yang usang,,,
berserakan layaknya sampah yang terbuang ,,
lusuh kusam masam,
tak layak untuk kau kenang ,,,
meski kau beli dengan uang ,,
malah jadi sebuah beban,,
beban yang takkan kunjung hilang ,
sebab hati cerai berantakan,
berserakan layaknya sampah yang terbuang ,,
lusuh kusam masam,
tak layak untuk kau kenang ,,,
jikaulaupun kau daur ulang ,,,
hanya bias sebuah harapan ,,
dan takkan bisa kembali pulang ,,
hanya bias sebuah harapan ,,
dan takkan bisa kembali pulang ,,
meski kau beli dengan uang ,,
malah jadi sebuah beban,,
beban yang takkan kunjung hilang ,
sebab hati cerai berantakan,
Jumat, 03 Juni 2011
Perkara Diantara Kita Part III (Maafkan Aku)
Add caption |
di kesibukan rutinitasku
selalu di temani bayangmu
selalu ada namamu
berpaling dan membayangi pikiranku
tak pernah sedikitpun bayangan itu hilang dan menghilang
tak bisa ku menghindari
rindu yang kian menggebu
hingga di lelap tidurkupun
engkau hadir
hadir membawa keindahan
dan kebahagiaan
hingga pagi datang
hingga waktu ku terbangun
kutak menyadari itu sebuah mimpi
nyata benar-benar nyata
engkau tersenyum
senyum dan selalu tersenyum
hingga tak kurasa kan sedihmu
setiap kali bercanda
setiap kali bercengkrama
engkau selalu tersenyum
engkau selalu tampilkan " oohh cak tuuu"
senyummu bagaikan sebuah mahnet
menarik dan selalu menarik
hingga tak pernah kurasa jenuh
di gundah nya aku menjalani hari
engkau selalu hadir
hadir membawa senyuman manis
meberikanku semangat untuk terus melangkah
begitu berartinya dirimu
dikehidupanku
senyumanmu
bagaikan memandang langit di pagi yang cerah
engkau pelipur laraku
penerang jalanku di kegelapan
engkaulah bidadari hatiku
meskipun susah tuk ku utarakan
tapi ini semua harus kuungkapkan
walau hanya sebuah tulisan
aku benar-benar mencintaimu
benar-benar mengagumimu
aku yang terlanjur marah, terlanjur emosi
tak bisa nahan semua ini
aku menyesal ...Maaf kanlah diriku
tak salah dikau diam ....tak salah dikau bisu
semua hanya tuk meredam suasana
"namun ku yang tak mau mengerti"
karna aku terlalu sayang
Maaf kanlah diriku.
tak bisa nahan semua ini
aku menyesal ...Maaf kanlah diriku
tak salah dikau diam ....tak salah dikau bisu
semua hanya tuk meredam suasana
"namun ku yang tak mau mengerti"
karna aku terlalu sayang
Maaf kanlah diriku.
love you my litle angel
Sabtu, 28 Mei 2011
Perkara Diantara Kita Part II ( Balas dan Lampiaskan)
perkara diantara kita layaknya dongeng,,
dongeng yang melelapkanku ketika daku masih mengeja,,
dongeng yang berakhir semu ,, bisu,,
indahnya pagi tak sehangat yang kurasakan,,
"mungkin sang mentari kalah berkelahi kemarin,,??"
"apakah bungkus tubuhku kadaluarsa,,??"
tapi ,,
,,, secangkir kopi ,,!!
menggelitik bibirku hingga menguap,,
masih terasa sampai kini,,,
ahh,,,
ada yang berkata, bahwa daku begitu terpukul dengan kepergian dia,, yang membuatku tersandar dan karam,,
ada juga yang bilang, kamu salah bertengger,,
segumpal pertanyaan mereka pekakan telingaku ,,..
apa yang sedang terjadi,..???
dengan sedikit mencibir ,,
ku jawab "santai, ga ada apa-apa - ga usah menghiburku,, dah biasa kok,,"
perlahan,, suara angin begitu menusuk,,
saat itu terasa bak terpasung dikaki langit,,seolah orang gila sibuk dengan mainannya,,
kadang tertawa, senyum, sedih, dan marah. semua berkecamuk berontak keluar,,,
kulihat mainan itu ,,,
ku pegang, ku peluk dan kucium syahdu,,
tiba-tiba terdengar suara,,
" nak kemarilah"
nadiku berdenyut cepat,,
dadaku tersasa terbebani,,
kusapu rambutku kebelakang coba tuk dengarkan bisikan soak itu.,,
terkejut diri ini ketika suara itu sampai dipenghujung ubun-ubun,,
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrgggggggggggg,,,
teriakku keras, berdiri lalu ku hempaskan mainanku,
aku orang gila yang gila,,,
ku cakar dinding,, dan menari layaknya pesta,,
daku tertawa terbahak-bahak,,
"kata temen tertawaku seperti orang tua gila yang baru keluar dari hotel dengan dawai-dawainya" ...
akhirnya lemas dan terbatuk,,
pelan-pelan terduduk tak berdaya beriring batuk yang mengalun hilang,,,
belum terlalu hening detak jam juga belum menggeliat,,
namun,,,
suara itu lagi, dan lagi terdengar,,
aku yang terpaku,, hanya terkulai ,,,
mainan ku bergerak,, berputar,, terbang dan berbicara...
bagiku ini seperti shok terapi jantung,,,
untuk kedua kalinya,, dadaku remuk tergilas,,
remang cahaya lampu menambah deritaku,,
berikan mainan tersebut siluet yang tak bisa terjelajah di zaman manapun,,
ia pun mulai mendekat,,,
bayangannya diremang suasana malam menutupi wajahku,,
lalu ia berbicara mengajakku menjadi penontonnya ,,
dengan suara "death grunt"
bertemakan,..
kehidupan dan kematian,,
ia juga bercerita tentang keegoisan, kemunafikan, kesengsaraan, kemurkaan , pembalasan, pelampiasan,.
berkali kali ia menyebutkannya,,.
terlebih pada kata pembalasan dan pelampiasan,,
aku akan membebaskanmu dari kesengsaraan yang kau derita,,dari apa yang engkau alami,, dari orang yang mencampakanmu,,..
kita akan membalasnya, kita akan melampiaskannya,...
ikutlah,,.
ikutlah denganku,,.
akan ada pembalasan dan pelampiasan untuk mereka,, terlebih untuk "dia"..
TsZ
haruskan daku melakukan pelampiasan dan pembalasan tersebut sahabatku,,??
beri daku pendapatmu...??
Perkara Diantara Kita part 1
adakah sepenggal harap yang ku titipkan waktu lalu,,,
untaian kata rongsok dan kau bilang "gombal"
tertegun daku menghela nafas, rasakan kesakitanku
jikalau nanti kau bersamanya,,
tunjukkan daku kebahagiaanmu,,
agar daku tau tak pantas diriku bersamamu,,,
jawab,,,
jawabb,,
coba jelaskan perkara diantara kita,,.
agar ku dapati indahnya esok pagi,,,,
TsZ
untaian kata rongsok dan kau bilang "gombal"
tertegun daku menghela nafas, rasakan kesakitanku
jikalau nanti kau bersamanya,,
tunjukkan daku kebahagiaanmu,,
agar daku tau tak pantas diriku bersamamu,,,
jawab,,,
jawabb,,
coba jelaskan perkara diantara kita,,.
agar ku dapati indahnya esok pagi,,,,
TsZ
"Dia"
Dia adalah sahabatku bahkan lebih Dia adalah yang diburu…
datang padaku Sekedar lepas lelah dan sembunyi Untuk berlari lagi Dia adalah yang terbuang…
mengetuk pintuku Penuh luka dipunggungnya…
merah hitam Dia menjadi terbuang….
setelah harapannya….
dibuang…..
Bapaknya pegawai kecil….
kelas sandal jepit yang kini di dalam penjara…
sedang bela anaknya Untuk darah daging yang tercinta...
datang padaku Sekedar lepas lelah dan sembunyi Untuk berlari lagi Dia adalah yang terbuang…
mengetuk pintuku Penuh luka dipunggungnya…
merah hitam Dia menjadi terbuang….
setelah harapannya….
dibuang…..
Bapaknya pegawai kecil….
kelas sandal jepit yang kini di dalam penjara…
sedang bela anaknya Untuk darah daging yang tercinta...
Jumat, 27 Mei 2011
Ketika Dikau Memilih Pergi ,,
embara sudra masih menatap menara
paham rasa koyak hati putri
di tengadah memasrahkan wajah pasi
pada arah yang dia dengar
juga dengan suara pasi
jendela menara menyimpan wajah sang suri
yang bersuara pergi,
menggema. pergi. pergi
di hatinya di terima, pergi.. pergi..
Ia dekap selimut pemberian putri.
tak beranjak hanya berdiri.
musim bergeser sempurna
goresan panjang
membekas pada langkah awan
kain cakrawala yang di batik canthing raksasa
begitu berkuasanya
angin yang menghembus dari hatimu
hingga pisaunya
menancap di setiap sudut horison
hatiku yang memapar lukanya
untunglah hati berkata, :
tak apa, "aku tahu cara menikmatinya"
untuk itulah aku punya cinta.
dan aku percaya
tak ada yang ajaib pada Kuasa Tuhan
paham rasa koyak hati putri
di tengadah memasrahkan wajah pasi
pada arah yang dia dengar
juga dengan suara pasi
jendela menara menyimpan wajah sang suri
yang bersuara pergi,
menggema. pergi. pergi
di hatinya di terima, pergi.. pergi..
Ia dekap selimut pemberian putri.
tak beranjak hanya berdiri.
musim bergeser sempurna
goresan panjang
membekas pada langkah awan
kain cakrawala yang di batik canthing raksasa
begitu berkuasanya
angin yang menghembus dari hatimu
hingga pisaunya
menancap di setiap sudut horison
hatiku yang memapar lukanya
untunglah hati berkata, :
tak apa, "aku tahu cara menikmatinya"
untuk itulah aku punya cinta.
dan aku percaya
tak ada yang ajaib pada Kuasa Tuhan
adakah sepenggal harap yang ku titipkan waktu lalu,,,
untaian kata rongsok dan kau bilang "gombal"
tertegun daku menghela nafas, rasakan kesakitanku
jikalau nanti kau bersamanya,,
tunjukkan daku kebahagiaanmu,,
agar daku tau tak pantas diriku bersamamu,,,
jawab,,,
jawabb,,
coba jelaskan perkara diantara kita,,.
agar ku dapati indahnya esok pagi,,,,
TsZ
untaian kata rongsok dan kau bilang "gombal"
tertegun daku menghela nafas, rasakan kesakitanku
jikalau nanti kau bersamanya,,
tunjukkan daku kebahagiaanmu,,
agar daku tau tak pantas diriku bersamamu,,,
jawab,,,
jawabb,,
coba jelaskan perkara diantara kita,,.
agar ku dapati indahnya esok pagi,,,,
TsZ
Senin, 11 April 2011
RAKYAT BIASA
Hina terhina di salahkan
Tangkap pukul dipenjarakan
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Bongkar gusur dihancurkan
Bakar-bakar dimusnahkan
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Kami tak butuh kasihan
Tapi kami butuh keadilan
Sebab kami punya rasa bukan robot yang mudah dimainkan
Oo…kami ini hidup
Oo…kami ini hidup
Oo…kami ini hidup
Oo... bukalah pintu mata hatimu
Disiksa dibunuh diperkosa
Di bredel dilihat sebelah mata
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Brandalan dekil en de kumel
Kriminil kriminal dilebelkan
Itulah kami hanyalah rakyat rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Di bredel : di matikan, di bantai, dilarang ada.
Tangkap pukul dipenjarakan
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Bongkar gusur dihancurkan
Bakar-bakar dimusnahkan
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Kami tak butuh kasihan
Tapi kami butuh keadilan
Sebab kami punya rasa bukan robot yang mudah dimainkan
Oo…kami ini hidup
Oo…kami ini hidup
Oo…kami ini hidup
Oo... bukalah pintu mata hatimu
Disiksa dibunuh diperkosa
Di bredel dilihat sebelah mata
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Brandalan dekil en de kumel
Kriminil kriminal dilebelkan
Itulah kami hanyalah rakyat rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Di bredel : di matikan, di bantai, dilarang ada.
Menghujam Ubun-Ubunku
masih disini menunggu pagi..
terjaga di kesunyian hati ..
ramai celoteh penghuni jagat,, bisingkan telingaku..
kosong..
kelam ..
... hampa..
terasa menusung belulang terdalam..
manakala sepi ,menghujam ubun-ubunku..,..
TsZ
Minggu, 27 Maret 2011
Bantulah Kami Melihat
- harapan kerinduankelahiran akan
menjadi mimpi kami
menangisi jaman
surat ini sogokan ini
tak akan mampu membeli
peran yang kau harapkan
darah ini tanah ini
tak kan terbeli meskipun
beban menyakitkan
sekian kali kita disuapi
ke sekian kali kita dibeli
tanggalkan kebodohan
tinggalkan masa depan
cicipi pelajaran
pemberontakan norma
surat ini menepis mimpi
bantulah kami melihat terang
yang mendamaikan hati cairkan benci
meminta berdoa dan percaya
terselamatkan
Ajaran Moral Sesaat
berapakah yang kau minta
untuk sebuah jiwa yang tersesat
menyabung nyawa menyambung luka
melampiaskan kebencian yang terdalam
adakah cara agar dendammu padam
berapakah yang kau minta untuk sebuah kenyamanan
dan kemewahan dan kebanggaan dan kebebasan seperti kau bayangkan
berapakah yang kau punya untuk menukar kesedihan
dan kesunyian dan kehampaan dan kegelapan seperti yang kuberikan
kau pikir kau memeluk satu kebenaran heh
kau yakinkan kami dengan berkotbah
bahwa semua yang terbuka menurutmu heh
adalah dosa dan perilaku sampah
kau pikir agama adalah alat heh
mengikuti ajaran moral sesaat hah
menjual nama Tuhan nama nabi nama kitab suci
dan semua yang kita segan
untuk sebuah jiwa yang tersesat
menyabung nyawa menyambung luka
melampiaskan kebencian yang terdalam
adakah cara agar dendammu padam
berapakah yang kau minta untuk sebuah kenyamanan
dan kemewahan dan kebanggaan dan kebebasan seperti kau bayangkan
berapakah yang kau punya untuk menukar kesedihan
dan kesunyian dan kehampaan dan kegelapan seperti yang kuberikan
kau pikir kau memeluk satu kebenaran heh
kau yakinkan kami dengan berkotbah
bahwa semua yang terbuka menurutmu heh
adalah dosa dan perilaku sampah
kau pikir agama adalah alat heh
mengikuti ajaran moral sesaat hah
menjual nama Tuhan nama nabi nama kitab suci
dan semua yang kita segan
Dosakah Percayamu
akankah kau percaya omong kosong belaka,,..
hisapan jempol semata membuat kita,,..
lupakan kenyataan hidup dalam khayalan,,..
akankah kau bertanya “bukankah kau percaya?”,,..
yakinlah apa yang membuat kita luka,,..
tak akan pernah……..
hisapan jempol semata membuat kita,,..
omong kosong belaka hisapan jempol semata,,..
penuh dengan rencana membuat kita..,,
cemaskan kenyataan budak kekhawatiran..,,
akankah kau bertanya “inikah dosa?”
dosa ini selalu menutup wajahku yang pucat pasi..,,
tenggelam dan menyendiri,,..
dosa ini menutup arti hidup kami yang akan berhenti ..,,
darah ini milik kami..,
tanah ini memiliki,,..
arwah ini leluhur kami..,
dosa ini tak akan berhenti,,..
hisapan jempol semata membuat kita,,..
lupakan kenyataan hidup dalam khayalan,,..
akankah kau bertanya “bukankah kau percaya?”,,..
yakinlah apa yang membuat kita luka,,..
tak akan pernah……..
hisapan jempol semata membuat kita,,..
omong kosong belaka hisapan jempol semata,,..
penuh dengan rencana membuat kita..,,
cemaskan kenyataan budak kekhawatiran..,,
akankah kau bertanya “inikah dosa?”
dosa ini selalu menutup wajahku yang pucat pasi..,,
tenggelam dan menyendiri,,..
dosa ini menutup arti hidup kami yang akan berhenti ..,,
darah ini milik kami..,
tanah ini memiliki,,..
arwah ini leluhur kami..,
dosa ini tak akan berhenti,,..
Slamet (OON)
Rasa jatuh cinta memang aneh rasanya,...
Q kenal fandy lewat no.Hp nyasar,
dari perkenalan itu Q agak jual mahal ke dy (maklum cwe).
Hari berganti hari Q mulai penasaran ma dy,
rasanya hatiku telah di kuasai oleh dy.
Q dan dy sepakat untuk ketemuan di kampusQ,
dy pun datang pakai jaket hitam dengan motor warna hitam pula. Alangkah terkejutnya,
Q diajak dy kerumahnya. Kita ngobrol tentang pekerjaan dy,
dy jg banyak tanya tentang Q di kampus.
Waktu pun cepat berlalu,
karena asik ngobrol tak terasa hari sudah sore.
Q pun minta di antar pulang,
Q boncengan ma dy seolah-olah kt sudah pacaran.
Hujan pun datang disaat kt dalam perjalanan pulang,
rasa dingin menyelimuti tubuhku ini.
Dengan gagahnya dy memberi Q jaket yg dy pakai, hujan pun makin deras dan cuaca semakin dingin.
Rasa sayang ini semakin menguasai pikiranku, ingin rasanya Q peluk dy.
Setelah Q sampai di rumah, dy terburu-buru pulang karena hujan makin deras.
Satu jam setelah dy pulang, dy kasih kabar kalau sudah sampai rumah dengan selamet.
Yang bikin Q bingung, perasaan tadi dy pulang sendiri?
Kenapa dy pulang dengan selamet, siapakah selamet?
Q kenal fandy lewat no.Hp nyasar,
dari perkenalan itu Q agak jual mahal ke dy (maklum cwe).
Hari berganti hari Q mulai penasaran ma dy,
rasanya hatiku telah di kuasai oleh dy.
Q dan dy sepakat untuk ketemuan di kampusQ,
dy pun datang pakai jaket hitam dengan motor warna hitam pula. Alangkah terkejutnya,
Q diajak dy kerumahnya. Kita ngobrol tentang pekerjaan dy,
dy jg banyak tanya tentang Q di kampus.
Waktu pun cepat berlalu,
karena asik ngobrol tak terasa hari sudah sore.
Q pun minta di antar pulang,
Q boncengan ma dy seolah-olah kt sudah pacaran.
Hujan pun datang disaat kt dalam perjalanan pulang,
rasa dingin menyelimuti tubuhku ini.
Dengan gagahnya dy memberi Q jaket yg dy pakai, hujan pun makin deras dan cuaca semakin dingin.
Rasa sayang ini semakin menguasai pikiranku, ingin rasanya Q peluk dy.
Setelah Q sampai di rumah, dy terburu-buru pulang karena hujan makin deras.
Satu jam setelah dy pulang, dy kasih kabar kalau sudah sampai rumah dengan selamet.
Yang bikin Q bingung, perasaan tadi dy pulang sendiri?
Kenapa dy pulang dengan selamet, siapakah selamet?
Senin, 24 Januari 2011
SURAT UNTUKMU
pada penggalah malam
larut aku dalam hitam kelam
merunut sketsa semesta
pada ingatan yang tak ingin terlupa
desember nan berbunga
adalah
lembar baru dalam masa
kian melambai dalam rona
menuntut hidup lebih berwarna
pada bahana masa lalu
adalah hidup dalam kelu
lalu bahana masa akhir usia
adalah sketsa baru di akhir warna
surat untukmu
kutulis pada penggalah malam
ditengah gurat buana yang kelabu
menunggu khittah akhir alam
masih pada luas sang buana
tetap kuukir namamu disana
menatap dalam wajah tak lagi sendu
menanti hari-hari yang tak lagi haru
surat untukmu
kuukir pada sketsa rindu
kutulis dalam bayanganmu
kubaca dalam harap pelukmu
larut aku dalam hitam kelam
merunut sketsa semesta
pada ingatan yang tak ingin terlupa
desember nan berbunga
adalah
lembar baru dalam masa
kian melambai dalam rona
menuntut hidup lebih berwarna
pada bahana masa lalu
adalah hidup dalam kelu
lalu bahana masa akhir usia
adalah sketsa baru di akhir warna
surat untukmu
kutulis pada penggalah malam
ditengah gurat buana yang kelabu
menunggu khittah akhir alam
masih pada luas sang buana
tetap kuukir namamu disana
menatap dalam wajah tak lagi sendu
menanti hari-hari yang tak lagi haru
surat untukmu
kuukir pada sketsa rindu
kutulis dalam bayanganmu
kubaca dalam harap pelukmu
Langganan:
Postingan (Atom)